Senin, 28 Juli 2014

Takbir Berkumandang..Allahuakbar...allahuakbar...allahuakbar..
Setelah berjuang, saatnya merayakan kemenangan.

Satu bulan penuh saya menjalankan puasa dan alhamdulillah tahun ini puasa saya penuh. Namun saya gak tau apakah semunya diterima Tuhan mengingat sebagian besar dihabiskan untuk tidur. Hahaha

Ramadhan tahun ini terasa berbeda, mungkin karena berbagai permasalahan diawal yang membuat saya jatuh untuk bangkit.
Perlahan-lahan saya mencoba mengkhusyukan diri di ramadhan ini sembari memohon berkah menjadi pribadi yang lebih baik lagi dimasa depan.
Hari-perhari mulai saya lalui dengan nikmat karena memang benar nikmat ramadhan itu adalah saat kita berkumpul bersama keluarga. Alhamdulillah ya اﻟﻠﻪ..

Canda tawa walaupun tak jarang perselisihan kecil terjadi. Tetapi itulah yang membuat semakin berwarna.
Perselisihan apabila dipahami berasal dari kata selisih jadi artinya apabila kita bisa menanganinya dengan benar maka akan menghasilkan selisih positif yang tentunya akan merujuk kepada solusi yang benar. Ya.. itulah yang saya pahami...

oke.. back to the topic..
Hari ini shalat IED saya laksanakan dimasjid Al-Ikhsan Bantolaweh yang menjadi historical dalam hidup saya. Karena disana lah saya mengais ilmu agama dan fiqih.
Kangen juga rasanya kembali kemasa-masa ingusan dulu dimana ke Masjid dijadikan alasan untuk bermain dan kumpul bersama teman untuk bermain bom-bom an ( Read Petasan ).
Lempar ke rumah orang..  lari sembunyi badan..
Hahaha
Di MDA ini juga saya menoleh berbagai prestasi yang membuat kesan itu melekat sampai sekarang hingga puncaknya saya memperoleh Juara I Khatam Alquran hingga Juara Umum MTQ tingkat desa.
Hahahah..Piala MtQ nya lebih besar dari pada Khatam tetapi dijadikan piala bergilir dan alhasil saya harus menyerahkan pada pemenang berikutnya. Karena saya juga tidak ikut serta untuk MtQ selanjutnya..

Setelah shalat IED kami sekeluarga berkunjung ke rumah sanak saudara.
Kami disambut dengan kue-kue lebaran yang super yummy. Membuat mulut tak berhenti mengunyah dan mata semakin mengantuk.
Hehehe
Sepulang silaturrahmi kuduk terasa berat dan badan terasa lemas.. Air pun mengalir perlahan dilobang hidung ini.
Hah... baru sehari badan ini sudah tidak bisa diajak kompromi.

Tapi over all saya suka dengan idul fitri ini.
Semoga Tuhan mewujudkan niat dan cita-cita saya ditahun ini.
Dan menjadi pribadi yang lebih baik lagi di masa depan.

Posted by RichYoga On 06.03 No comments READ FULL POST

Minggu, 06 Juli 2014

Apa kabar pembaca? Terimakasih masih meluangkan sedikit waktu untuk mengintip blog sederhana saya ini.
Kali ini saya akan mengupas tentang salah satu wisata alam yang ada di Kota Kelahiran saya yaitu Kota Bukittinggi. Wisata alam tersebut adalah Ngarai Sianok.

Ngarai Sianok adalah sebuah lembah curam (jurang) yang terletak di perbatasan kota Bukittinggi, di kecamatan IV KotoKabupaten AgamSumatera Barat. Lembah ini memanjang dan berkelok sebagai garis batas kota dari selatan ngarai Koto Gadang sampai ke nagari Sianok Anam Suku, dan berakhir di kecamatan Palupuh. Ngarai Sianok memiliki pemandangan yang sangat indah dan juga menjadi salah satu objek wisata andalan provinsi.
Ngarai Sianok yang dalam jurangnya sekitar 100 m ini, membentang sepanjang 15 km dengan lebar sekitar 200 m, dan merupakan bagian dari patahan yang memisahkan pulau Sumatera menjadi dua bagian memanjang (patahan Semangko). Patahan ini membentuk dinding yang curam, bahkan tegak lurus dan membentuk lembah yang hijau—hasil dari gerakan turun kulit bumi (sinklinal)—yang dialiri Batang Sianok (batang berarti sungai, dalam bahasa Minangkabau) yang airnya jernih. Di zaman kolonial Belanda, jurang ini disebut juga sebagai karbouwengat atau kerbau sanget, karena banyaknya kerbau liar yang hidup bebas di dasar ngarai ini.
(http://id.wikipedia.org/wiki/Ngarai_Sianok)
Lokasi nya yang strategis menjadikannya objek wisata yang tidak pernah sepi pengunjung. Terletak sekitar 1 KM dari pusat kota Jam Gadang dan 500 Meter dari Objek Wisata Panorama dan Lobang Jepang. 
Hawa lembahnya yang sejuk dan hamparan tebing hijau yang gagah seakan memanjakan mata sejauh mata memandang.
Dari sini kita juga dapat langsung menuju ke Greatwall atau yang biasa disebut Jenang Koto Gadang yang menghubungkan Ngarai Sianok dan Koto Gadang. Tak Jauh dari sana kita juga dapat menikmati alam sianok dengan mendaki setiap tingkat keindahan dari Jenjang Seribu yang menghubungkan Ngarai Sianok dengan Nagari Bukik Apik.
Diatas kdua jenjang tersebut kita bisa melihat panorama alam sianok secara keseluruhan.
Tak sampai disana jika anda melanjutkan perjalanan menyusuri jalan aspal yang sempit sekitar 1,5 Km lagi anda akan menemui lokasi Villa Taruko dengan pemandangan Tabing Takuruang yang menakjubkan.
Sepanjang perjalananan kita akan disuguhkan bunyi-bunyian alam dari berbagai jenis burung dan sepoian angin dari daun berbagai jenis tanaman.

Bagaimana? Pantas bukan menjadi salah satu destinasi wisata favorit anda???






Posted by RichYoga On 23.47 1 comment READ FULL POST
Nah..postingan kali ini saya akan membahas secara singkat tentang apa itu falconry versi saya yang saya kutip dari beberapa media sosial.
Sebenarnya telah lama saya mendambakan salah satu hobi ini, tapi karena keterbatasan media dan banyak hal yang perlu dipertimbangkan lainnya akhirnya saya mengurungkan niat tersebut demi kebaikan saya dan falcon itu sendiri.

Oke.. sekian basa basinya, mari kita bahas apa itu 'FALCONRY"

Dikutip dari wikipedia, falconry adalah kegiatan berburu dengan menggunakan elang atau alap-alap.
Akan tetapi dewasa ini pengertian tersebut meluas karena tidak hanya elang yang dimanfaatkan tetapi juga Burung Predator lainnya atau dalam dunia falconry disebut BOP ( Bird Of Prey ).
Faconry merupakan salah satu olahraga tertua di dunia yang telah ada sekitar 8 SM di Timur Tengah. Yang selanjutnya berkembang di Eropa untuk kaum bangsawan.

Sedangkan orang-orang yang menggeluti olahraga ini disebut dengan Falconer ( keren bukan ).
Untuk jenis Elang biasanya  buruan berfokus pada unggas dan kelinci. Sedangkan untuk jenis hwak atau rajawali atau golden eagle buruannya bisa lebih besar lagi seperti anak rusa, ular, serigala, atau rubah.
Paruh nya yang tajam dan daya cengkeramnya yang kuat menjadikan burung pemangsa terkuat.

Dewasa ini falconry tidak hanya dijadikan olahraga tetapi juga hobi bagi para BOP lover.
Mereka melatih BOP mereka untuk terbang bebas dan kembali lagi ke mereka. Mirip seperti lomba merpati yang berpasang-pasangan bedanya Pasangan merpati diganti dengan makanan atau peluit sebagai umpan.

Dari beberapa pengalaman,burung hantu memiliki tingkat kesetiaan lebih tinggi dan tentunya lebih mudah dilatih. Berbeda dengan elang yang memiliki naluri liar tinggi kadang lepas begitu saja jika sedang latihan "FREE FLIGHT" ( Latihan terbang bebas dengan melepaskan BOP terbang dan akan kembali jika diberi umpan seperti bunyi peluit atau daging ).
Akan tetapi burung hantu memiliki kelemahan yaitu buta diwaktu siang dan akan cepat dehidrasi jika teralu lama dibawah sinar matahari. Ini dikarenakan burung hantu adalah hewan nokturnal ( aktif dimalam hari ). Berbeda dengan elang yang memang berburu disiang hari.

Peralatan yang biasa digunakan falconry antara lain :
  • hood atau rufterkerudung dari kulit untuk menutup mata burung agar membuat perilakunya tenang.
  • lonceng kecil atau transmiter radio yang dipasang di kaki burung agar dapat dilacak jika ia hilang atau tersesat.
  • leg straps atau jesses (“pengikat kaki”), digunakan untuk mengendalikan pergerakan burung saat bertengger di tangan.
  • sarung tangan tebal, dipakai untuk melindungi tangan falconer dari cakar tajam.

Sekian dulu postingan kali ini. Untuk yang berminat dengan dunia falconry bisa bergabung di grup-grup facebook yang juga telah banyak mengadakan gathering bersama..

TRIMS
Posted by RichYoga On 23.05 No comments READ FULL POST
  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Youtube

    Blogger news

    Blogroll

    About