Senin, 30 Juni 2014

Wajarnya orang waras didunia ini menginginkan kesuksesan, menginginkan kesenangan, kebahagian, dan kekayaaan. Akan tetapi tata cara memperolehnya menjadikan orang-orang berbeda dari yang lainnya. Ada yang memperoleh dengan bekerja keras, strategi, menyingkirkan lawan, cara curang, dan sebagainya.

Tak jarang beberapa orang mencampurkan cara-cara tersebut dan mengkovernya dengan jalan yang halus yang nantinya menghasilkan kesuksesan palsu.
Mengapa palsu? Karena menurut saya lazimnya kesuksesan itu dicapai saat diri kita berjalan dengan kaki sendiri, mengapai dengan tangan sendiri, dan bekerja sama positif dengan orang lain.
Saat ketiga hal tersebut tercapai barulah rasanya kesuksesan menjadi milik kita sepenuhnya.
Akan tetapi bukan berarti penulis sendiri adalah orang yang bersih, saya sendiri sampai sekarang saya akui terkadang memakai prinsip campur aduk tersebut.
Tapi yang saya dapatkan? Fana !" Kebahagiaan sesaat dan setelah itu tak tahu arah tujuan lagi.
Akan tetapi saya membuat jalan tersebut bukan sepenuhnya untuk kebanggaan pribadi, terkadang penulis menjadikannya sebagai pelajaran pada orang- orang sekitar yang menunjukan prestasi seakan lupa bahwa diatas langit masih ada langit.

Sekian... postingan kedua di malam ramadhan ini.

Posted by RichYoga On 05.22 No comments READ FULL POST

Minggu, 29 Juni 2014

Selamat malam pembaca,
Tak terasa sudah lebih setahun saya sejak saya membuat blog ini.
Malam ini adalah malam pertama Ramadhan yang syahdu, puasa pun berjalan lancar dikampung halaman.
Puasa jadi tak terasa karena keceriaan di rumah sendiri, detik-detik lapar pun seakan terlewatkan oleh tawa dan canda.

Sebenarnya malam ini saya bimbang dan terlanjur ceroboh.
Saya awalnya mempunyai niat untuk mengambil Semester Pendek dengan maksud mempersingkat masa studi saya di Universitas. Dari awal saya telah memutuskan untuk mengambil mata kuliah yang saya rasa bisa saya kejar dalam satu bulan yaitu mata kuliah non hitungan.
Tapi apa daya saat jadwal yang muncul dari fakultas memutuskan kalau hanya ada 3 Matkul yang bisa saya ambil diantaranya : Manajemen Penjualan, Manajemen Strategic, dan Ekonomi Manajerial. Berhubung Manajemen penjualan adalah Matkul wajib untuk konsentrasi Manajemen penjualan maka saya coret dari daftar saya. Akan tetapi mengapa saya masih galau? nah ini dikarenakan kedua matakuliah yang tersisa tadi jadwal nya bentrok.

Keraguan saya ini muncul karena saya tidak ingin kuliah dan keceriaan puasa dirumah saya korbankan nantinya hanya untuk memperoleh huruf B- ke bawah diportal saya. Ini adalah perjuangan saya dan berarti ini adalah harapan keluarga saya.
Satu langkah kecil yang saya ambil nantinya akan menentukan jalur yang akan saya lalui dimasa depan. Apakah itu akan menjadi pelumas dan pendukung atau nantinya akan menjadi kerikil.

Kegundahan saya sebenarnya bukan hanya sampai disana. Otak saya saat ini sedang bergelora diiringi adrenaline dan kegalauan.
Ini karena saya mencerna setiap nasehat yang diberikan ibu saya.Melihat kondisi orang tua saat ini tak tertahankan pilu dilubuk hati saya.. Mengapa sampai saat ini saya masih menjadi orang yang tidak berguna. Saya masih merogoh kantong orang tua saya untuk keperluan saya. Kapan saya akan membahagiakan dan membuat orang tua saya menjadi sesuatu yang mulia dimata manusia dan dimata Tuhan??

Sebenarnya dari dulu saya kurang mempedulikan nasehat dari ibu. Akan tetapi seiiring berjalannya waktu nasehat itulah yang membimbing saya sampai menjadi orang baik sekarang ini. Saya sadar bahwa nasehat dan arah baik yang di tunjukan orang tua adalah ramalan dan petunjuk dahsyat setelah Tuhan. Redho Allah adalah redho orang tua, itulah yang saya pegang sampai saat ini.
Posted by RichYoga On 07.26 No comments READ FULL POST
  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Youtube

    Blogger news

    Blogroll

    About