SUSAH MOVE ON??

Pagi yang cerah untuk menulis postingan ini.
Terbangun dipagi yang sudah hampir kelewat matang ( kesiangan ).
Tadi malam niatnya mau download video youtube tapi berhubung mata sudah di terpa badai kantuk akhirnya ku memutuskan untuk tidur.
Capek banget coy... 5 hari tour keliling kota tercinta Bukittinggi - Padang Panjang.
Hahaha

Hari ini mau curhat sedikit, gue punya beberapa teori ini buat ngelepasin rasa suka ataupun cinta pada orang2 yang cintanya bertepuk sebelah tangan atau pun merasa cintanya itu tak pantas untuk si dia.
Pertama, buat dirimu bosan dengannya.
Kedua, ingat segala kekurangannya.
Ketiga, hormati dan hargai dia dengan kehormatan palsu.
Keempat, berhenti bersenda gurau atau berbicara dengannya , buat suasana menjadi bosan dan jenuh saat berada dekatnya. ( Jenuh disini bukan berarti malah membuat anda semakin kangen dengannya).
Kelima, jangan menjauhinya tapi berusaha merubahnya menjadi teman biasa.
Keenam, cari cinta dan pengisi kekosongan hati yang baru.

Haha..itu sih menurut beberapa pengalaman gue.
Tapi survey membuktikan pria lebih mudah move on dari pada wanita saat putus cinta.
Nah..penasaran kan?
Kenapa? Saat pria putus cinta, dia bebas untuk bersenda gurau menggombal, ataupun merayu cewe lain karena orang2 sudah paham itu biasa.
Tapi kalau cewe yang berbuat demikian maka terlihatlah kesan murahannya.
Maka dari itu cewe lebih memilih diam untuk menciptakan kesan yang baik.
Dan akhirnya ia pun memendam beban tersebut sendirian sampai habis masa "idah" pacarannya ( hahaha)
Yah...sekian dulu resep move on abal-abal ala Dokter Cindua Tapai. Ketemu lagi dalam postingn berikutnya.. :D

19 Mei 2014

FOLLOW YOUR BRAIN CAUSE YOUR HEART IS STUPID

Today i get new and unique advice from UDA Pesisir Selatan 2013 on his BBM status , its Sounds " Follow your brain, cause your heart is stupid ".

I agree with that. Sometimes our hearts are blind and deaf. It probably because we follow our temporary emotional and feeling like loving some one, give up because failed, and etc.
On that time, our heart take around 80% of our emotional dan feeling. It can make we confuse, depression, tired, and lost our spirit.
But, that all will pass because they are temporary.

We must remember our primary goal so do best and hardwork for that.
The failure just gravel to we to take and realize our diamond and brilliant (primary goal).

30 April 2014

EMOSI DAN PENGEKSPRESIAN YANG BERBEDA

Entah kenapa pagi ini tergerak hati gue untuk buat postingan dengan judul ini.
Yah...lumayan kan buat ngisi blog dari pada "lumanyun" ntar kejedot pintu dan terselincir ( baca : tergelincir) di tangga.

Gue pengen bahas ini :

Pernah ga terpikir kalau semua orang itu sama?
Yah memang benar semua orang sama jika dipandang dari perspektif yang sama pada umumnya.
Semua orang mempunyai perasaan, emosi, karakter, akal, dan fikiran.
Tapi pernah gak memandang dari perpekstif per pribadi?

Jika kita memandang secara per orangan maka sudah pasti kita akan bingung untuk mempelajari psikology dan sikap masing-masing karena setiap orang mempunyai alur emosi dan perasaan yang berbeda-beda.

Semua orang mengungkapkan emosinya dengan caranya masing-masing.
Dikala marah orang-orang sebenarnya berusaha memberitahukan batasan-batasan yang tidak boleh dilewati oleh orang lain.
Akan tetapi jangan menyerah dulu, jika ada dinding dan jalan buntu maka hal terbaik adalah membuat jalan sendiri ( kata ini dikutip dari anime hunter X saat Gon dan Killua VS salah satu anggota Gne Ryodan ).
Dan gue mengartikannya sebagai jika ada tembok perasaan yang menghalangi maka jalan terbaik adalah mencari cara untuk keluar dan melewati tembok tersebut.
Jika berhasil maka kemarahan bisa menjadi awal kedekatan kita dengan orang lain, karena secara tidak langsung dia telah memberikan sebagian informasi terpenting tentang dirinya.

Marah dan sedih yang tak terbendung menyebabkan hati menjadi kaku, sempit, dan meledakan zat cair yang sering kita sebut sebagai air mata. Nah...universalnya mengeluarkab air mata sering diartikan menangis. Dikala menangis sebenarnya orang-orang mengatakan kalau dia tak sanggup untuk melewati masalah ini dan butuh bahu untuk bersandar. Tapi kembali lagi, untuk menghilangkan kesedihan dan air mata tersebut, semua orang mengungkapkan hal tersebut dengan cara yang berbeda, ada yang "Pengen menyendiri" ada yang "Curhat dengan sahabat" ada yang "mencari kesibukan lain" ada yang " refreshing" ada yang " berusaha tersenyum dan make a joke with their friend" dan terakhir " mengadukan dan menyerahkan semuanya kepada Tuhan".
Cara yang paling sering gue pakai adalah " berusaha tersenyum dan make a joke with friend" dan " Menyerahkan semuanya kepada Tuhan"
Karena semuanya datang dari Tuhan dan Dialah yang maha kuasa untuk membolak-balikan perasaan manusia-Nya.
Sedangkan bercanda dengan teman hanya berkhasiat meredam emosi sesaat. Dikala sendiri emosi akan kembali lagi dan Tuhanlah zat yang hanya bersedia mendengarkan dan memberi solusi.
( Sebaiknya gak gue terusin karena dapat menyebabkan impoten, sakit jantung, dan perih di mata ; Red -> Postingan jadi ngambang)

Nah menurut gue itulah beberapa pengalaman gue mengenai emosi baik yang gue rasakan maupun hasil survey gue terhadap beberapa orang eksperimen ( :V ).
Lebih lanjut akan gue bahas pada sesi dan waktu berikutnya.

Joroshiku Onegashimasu.
# Blepotan

Sepia Tak Kunjung Berwarna

Fajar terbit di ufuk timur, angsur tugas, bergegas kuliah, buat sebagian tugas dilokal, kumpulin tugas dan kehujanan, di lokal kebagian teman yang sadang baganyi ( baca : ngambek) yang tak tau sebab, matahari tenggelam, pulang kuliah kehujanan, sampai di rumah sesaat, magrib temen sms nanya jadi join atau ga, berhubung cuaca nggak ngedukung di pending again.

Yah..itulah sketsa wajah kehidupan gue hari ini.
Melangkah diminggu kelabu diiringi hati yang memancarkan wajah ragu.
Disambut tarian hati yang pilu membuat hari tampak selalu sayu.

Tugas menumpuk setinggi gunung dan selesai menjelang deadline.
Ada juga yang siap tapi tidak diterima dosen karena sudah sangat terlambat untuk dikumpulkan. Dan konsekuensinya saya harus kerja keras untuk menutupi bug tersebut agar lobang- lobang celah untuk mendapatkan A multlak ( Tanpa sumbing) di semester ini terpenuhi.

Tak tahu kenapa minggu ini terasa berat dan sepia, dan sebagian lagi terasa cerah tapi kurang berwarna.

Dalam doa selalu gue harapkan kepada Tuhan agar hati ini kembali cerah seperti efek Light dan Cool pada camera 360.

Sekian curhatan gue untuk hari ini, bagi yang ngebaca agar maklum dengan bahasa yang digunakan oleh mahasiswa yang sedang bimbang saat menulis blog ini.