Selasa, 07 Januari 2014

Selamat pagi semua.

   Selamat pagi karena saya membuat dan memposting pada pagi hari.
Serasa lemas dan kehilangan semangat dua hari ini.
Hal ini karena saya merasa usaha saya selama 6 bulan terasa sia-sia oleh satu mata kuliah.
Satu mata kuliah ini sebenarnya adalah mata kuliah hitungan.

    Sebelumnya saya perkenalkan saya adalah seorang mahasiswa program studi manajemen di salah satu Universitas di Sumatera Barat. Saat ini saya sudah menyelesaikan semester 3 dan akan memasuki semester 4. Sudah 3 semester saya lalui akan tetapi nilai C+ sampai C bulat telah saya kantongi 2 per semesternya.
Di tahun 1 hal itu saya maklumi mengingat selama masa perkuliahan saya pernah libur dan bisa dibilang saya terlalu santai. Akan tetapi pada akhir tahun 1 saya telah bertekat meraih IP 3 dengan menghapuskan nilai C+ kebawah dalam daftar KRS saya.
Dan inilah strategi yang telah saya jalankan :
1. Hadir tepat waktu ( Kadang dosennya yang telat 15menit -1 jam dan itu kami maklumi karena kami memang mengharapkan ilmu dari dosen ).
2.Tugas pun saya lengkapi.
3.Saya sudah berusaha maksimal pada UTS dan UAS.
4.Absensi penuh tanpa libur.
5.Hadir dan tugas pun sudah saya lengkapi pasa jadwal asisten.
Saya memang kurang aktif di lokal karena memang dosen mata kuliah yang satu ini jarang memberikan kesempatan untuk aktif. Aktif yang saya sebutkan ini adalah kesempatan untuk menjawab, bertanya, dan diskusi pada saat persentase kelompok.

  Yang membuat saya bingung adalah dengan sistem penilaiannya. Jikalau nilai saya drop saat UAS ataupun UTS ataupun kedua-duanya seberapa besarkah persentase nilai keduanya? Dan memang kalau begitu saya akui kami yang salah karena pada semester 3 ini saya akui kalau lokal kami jarang membicarakan kontrak dengan dosen tentang persentase nilai.
Dengan begitu dapat saya simpulkan sampai saat ini memang akhir selalu menentukan. Proses dan usaha kita hanya dihargai sebesar kelingking.

   Postingan ini saya buat sebagai bentuk kekecewaan saya terhadap mata kuliah satu ini.
Adapun lainnya adalah sebagai sharing kepada pembaca bahwa huruf didalam KHS terkadang adalah hasil akhir bukan hasil jerih payah kita.
Saya berharap pembaca postingan ini tidak menelan kekecewaan yang sama jika kejadiannya seperti saya.

   Mungkin memang benar kalau nilai itu tergantung bagaimana memahami sikap dan sifat dosen. Karena masih berlaku kalau dosen adalah raja.

    Jadi tetapkanlah strategi untuk semester berikutnya dimulai dari sekarang.

Sekian...

  

 

Posted by RichYoga On 17.25 No comments

0 komentar:

Posting Komentar

  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Youtube

    Blogger news

    Blogroll

    About